Download resume
Perkembangan TI yang
pesat juga mengakibatkan perubahan signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan
akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadidalam tiga babak, yaitu era
bercocok tanam, era industri, dan era informasi.Peranan TI terhadap
perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda.Semakin maju TI, semakin
banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan
sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah
dan kualitasinformasi dalam pelaporan keuangan. Perkembangan SIA berbasis
komputer dalammenghasilkan laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit.
Akhirnya,kemajuan TI memberikan peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang baru
yang
mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasiskomputer, CISA, dan web trust audit.
mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasiskomputer, CISA, dan web trust audit.
Kemajuan TI juga
berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi.Perkembangan akuntansi
akibat kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu
era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada tiap-tiap babak berbeda-beda.
era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada tiap-tiap babak berbeda-beda.
Teknologi
Informasi
Definisi TI secara
lengkap dinyatakan oleh Martin et al.(2002: 1), yaitu teknologi komputer yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi
yang digunakan untuk mengirimkan informasi. Definisi TI sangatlah luas dan
mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap, manipulasi,
mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data yang akan diubah menjadi
informasi. Lingkungan
teknologi memungkinkan perusahaan untuk memajukan kinerjanya. TI dan kinerja
memiliki hubungan simbiosis. Perkembangan TI yang terjadi selama ini mencakup
perkembangan infrastruktur TI, yakni hardware, software, data, dan komunikasi).
Menurut Laudon dan Laudon, infrastruktur TI terdiri atas komponen hardware,
software, teknologi penyimpanan data (storage), serta teknologi komunikasi.
Beberapa penulis mengklasifikasikan teknologi storage ke dalam komponen
hardware sehingga komponen TI terdiri atas hardware, software, dan komunikasi. Akuntansi adalah seperangkat
pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi
keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara
tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang
berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik
(Suwardjono, 2005). Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 1), sistem informasi
akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi yang
dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil keputusan.
Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntasi Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi.
Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntasi Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi.
Perubahan proses
akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang
praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya.
Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian
laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah
dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam
menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya.
Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan
proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit,
yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui
komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer
(auditing with computer). Auditing around the computer adalah audit terhadap
penyelenggaraan system informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan
itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam
komputer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar
box tersebut.
Pendekatan ini
memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output menyatakan
hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka operasi
pemrosesan transaksi dianggap benar. Ketika organisasi memperluas penggunaan TI
mereka pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya terlihat
dalam format elektronikakan
melakukan penilaian atas prinsip dan kriteria web trust yang ditetapkan dalam
web site tersebut. Jika seluruh proses telah dijalani sesuai dengan prinsip dan
kriteria web trust, maka perusahaan tersebut dapat menampilkan segel web trust
dalam tampilan web site-nya.
Kemajuan teknologi
mempengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi
pada setiap babak berbeda-beda. Semakin maju TI, semakin banyak pengaruhnya
pada bidang akuntansi. Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal
pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas
informasi dalam pelaporan keuangan.
Dengan adanya
kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis
komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik pengauditan akan
terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhiperkembangan proses audit.
Kemajuan audit software memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer.
Kemajuan teknologi informasi memberikan peluang baru bagi profesi akuntan.
Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah konsultan sistem informasi
berbasis komputer, CISA, dan web trust audit.
Sri Ayuwandira
1115111051
S1 Akuntansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar